JAKARTA - Lord Jacob Rothschild, seorang investor dan anggota keluarga perbankan Rothschild, menghembuskan nafas terakhir pada usia 87 tahun. Pernyataan keluarganya pada hari Senin menyebut Lord Rothschild sebagai "kehadiran yang menonjol dalam kehidupan banyak orang". Pria ini memulai kariernya di bank keluarga, NM Rothschild & Sons, sebelum akhirnya mendirikan wealth management fund sendiri pada tahun 1989. Lord Rothschild, bersama keluarga Rothschild, diperkirakan memiliki kekayaan sekitar £825 juta atau sekitar Rp16,35 triliun, menurut Sunday Times Rich List tahun lalu.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarganya, Lord Rothschild digambarkan sebagai "seorang investor yang berprestasi luar biasa, seorang pejuang seni dan budaya, seorang pegawai negeri yang setia, seorang pendukung amal yang bersemangat di Israel dan budaya Yahudi, seorang pecinta lingkungan hidup, dan teman, ayah, serta kakek yang sangat disayangi." Lahir di Berkshire pada tahun 1936, mendiang pemodal ini menempuh pendidikan di Eton College dan melanjutkan studi sejarah di Christ Church, Oxford.

Pada awal kariernya, Lord Rothschild meninggalkan bank keluarganya untuk membangun kerajaan keuangannya sendiri di Kota London. Ia mendirikan perwalian investasi RIT Capital, yang kemudian dipimpinnya hingga tahun 2019. Selama perjalanan kariernya, Lord Rothschild juga terlibat dalam berbagai peran strategis di dunia bisnis. Ia menjadi wakil ketua di BSkyB Television dan direktur RHJ International, yang sekarang dikenal sebagai BHF Kleinwort Benson Group. Lord Rothschild juga merupakan anggota dewan Duchy of Cornwall pada masa Pangeran Wales saat itu.

Tidak hanya aktif di dunia bisnis, Lord Rothschild juga dikenal sebagai seorang pegiat seni sejak lama. Ia pernah menjadi wali Galeri Nasional antara tahun 1985 dan 1991 dan mengetuai National Lottery Heritage Fund. Pencapaiannya dalam berbagai bidang ini menjadikannya tokoh yang dihormati dan diakui di kalangan bisnis dan seni.

Keluarga perbankan Rothschild memiliki sejarah yang panjang, bermula dari Frankfurt pada abad ke-18. Anggota keluarga Rothschild kemudian berpindah ke berbagai kota di Eropa untuk membangun bisnis perbankan mereka. Pada tahun 1815, bank tersebut meraih keuntungan besar saat Nathan Mayer Rothschild membeli obligasi pemerintah Inggris untuk mengantisipasi kekalahan Napoleon di Waterloo.

Sepupu Lord Jacob Rothschild, Sir Evelyn de Rothschild, juga memiliki peran penting sebagai ketua NM Rothschild antara tahun 1976 dan 2003. Dikatakan bahwa Sir Evelyn de Rothschild memberikan nasihat keuangan kepada Ratu Elizabeth II. Kepergiannya meninggalkan kenangan akan kontribusi besar yang telah diberikan oleh keluarga Rothschild di berbagai sektor selama beberapa dekade.

Lord Jacob Rothschild akan dikenang sebagai tokoh yang tidak hanya berhasil dalam dunia keuangan, tetapi juga sebagai individu yang aktif berkontribusi dalam bidang seni, budaya, dan amal. Keberhasilan dan integritasnya akan terus diabadikan dalam sejarah keluarga Rothschild dan masyarakat secara luas.