OASEDATA - Hasil laporan yang dikeluarkan oleh Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) diketahui jika Indonesia disinyalir memiliki cadangan nikel yang mencapai 55 juta metrik ton pada tahun 2023.
Secara global diketahui jika cadangan nikel Indonesia mencapai 42,3% dari total cadangan nikel global yang diperkirakan mencapai 130 juta metrik ton di tahun 2022. Dapat dikatakan jika hampir setengah cadangan nikel di dunia berada di Indonesia.
Sementara Australia dan Brasil menempati posisi kedua dan ketiga dengan total cadangan nikel pada 2023 sebesar 24 juta metrik ton untuk Australia sedangkan untuk brasil sebesar 16 juta metrik ton di tahun 2023.
Jika digabungkan total cadangan nikel antara Indonesia, Australia dan Brasil mencapai 95 juta metrik ton atau sekitar 73% dari total cadangan nikel diseluruh dunia.
Pada tahun yang sama di 2023 berdasarkan hasil USGS mencatatkan jika terjadi peningkatan dalam produksi nikel secara global. Secara angka diketahui jika kenaikan produksi nikel tersebut sebesar 10,1% atau sekitar 3,6 juta metrik ton pada 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang berada diangka 3,27 juta metrik ton.
Indonesia sendiri telah berhasil menjadi sebuah negara dengan produksi nikel paling banyak di dunia dengan perkiraan volume produksi sebesar 1,8 juta metrik ton atau berkontribusi 50% terhadap total produksi nikel di seluruh dunia (global).
Sementara Filipina berada diperingkat kedua dengan produksi nikel sebanyak 400 ribu metrik ton, lalu diikuti oleh Kaledonia Baru dengan total 230 ribu metrik ton, dan Rusia dengan total 200 ribu metrik ton.
Licuan
- Administrator