OASEDATA – Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Mei 2024 mengalami penurunan signifikan. Data terbaru mencatat sebanyak 1,7 juta orang melakukan perjalanan dengan angkutan laut, turun 17,82 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, April 2024. Penurunan ini bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cuaca buruk atau perubahan preferensi masyarakat terhadap moda transportasi lain.

Namun, di sisi lain, volume barang yang diangkut melalui angkutan laut justru mengalami peningkatan. Pada Mei 2024, jumlah barang yang diangkut naik 9,79 persen menjadi 30,4 juta ton. Kenaikan ini menunjukkan peningkatan aktivitas logistik dan distribusi barang di dalam negeri, yang mungkin didorong oleh peningkatan produksi atau permintaan pasar.

Selama periode Januari hingga Mei 2024, jumlah penumpang angkutan laut mencapai 8,5 juta orang, naik 7,88 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Peningkatan ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan, meskipun ada penurunan pada bulan Mei, minat masyarakat untuk menggunakan angkutan laut masih tinggi. Selain itu, jumlah barang yang diangkut selama periode yang sama juga mengalami peningkatan sebesar 1,29 persen, mencapai 144,6 juta ton.

Data ini menggambarkan dinamika sektor transportasi laut di Indonesia yang terus berkembang. Meskipun menghadapi penurunan jumlah penumpang pada bulan tertentu, sektor ini tetap menunjukkan pertumbuhan secara tahunan. Peningkatan volume barang yang diangkut juga menjadi indikator positif bagi perekonomian nasional, mencerminkan aktivitas perdagangan dan distribusi yang aktif.

Pemerintah dan pelaku industri angkutan laut diharapkan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan untuk menarik lebih banyak penumpang serta mendukung pertumbuhan volume barang yang diangkut. Dengan demikian, sektor transportasi laut dapat terus berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian Indonesia.