OASEDATA - YouTuber Winson Reynaldi menjadi sorotan warganet setelah diduga menghina Paus Fransiskus dalam sebuah video parodi yang beredar luas. Dalam video tersebut, Winson terlihat mengenakan jubah putih dan duduk di kursi roda, menirukan gerakan Paus Fransiskus sambil bergaya seolah memberikan pemberkatan. Tidak hanya itu, adegan lain dalam video tersebut menampilkan seseorang dengan topeng setan, yang semakin memicu kecaman publik.

Video tersebut menuai kritik tajam, dengan banyak warganet menuding Winson melakukan penistaan agama, terutama karena Paus Fransiskus baru saja menyelesaikan perjalanan Apostolik di Indonesia pada 3 hingga 6 September 2024.

Meski demikian, Ketua Umum PP Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, mengimbau agar masyarakat memberikan maaf kepada Winson. 

"Enggak mengapa, dimaafkan saja. Dia (Winson) tidak tahu apa yang dia perbuat. Katolik adalah agama penuh cinta kasih, saling memaafkan," ujar Gusma, Senin (9/9).

Gusma juga menegaskan bahwa Winson telah menyampaikan permohonan maaf kepada publik melalui akun Instagramnya. Mengutip pesan Paus Fransiskus, Gusma menekankan pentingnya sikap saling menghargai, toleransi, dan gotong royong dalam keberagaman Indonesia.

"Yang penting dia sudah tahu dan menyesali perbuatannya serta mohon maaf. Semoga Roh Kudus selalu menemani dan menyertai dalam perjalanan hidupnya. Seperti pesan paus, kekayaan terbesar Indonesia adalah keanekaragamannya. Jadi, dalam hidup bersama, penting untuk saling menghargai dan bersikap adil," tambah Gusma.

Kasus ini mencerminkan pentingnya sikap saling menghormati dalam keberagaman agama dan budaya, serta menjunjung tinggi toleransi.