OASEDATA - Kabar terkait 'Kabinet Indonesia Emas' yang beredar di media sosial mendapat tanggapan tegas dari Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN), Nusron Wahid. Menurutnya, informasi tersebut tidak dapat diandalkan karena sumbernya tidak jelas.
"Sosmed memang sarang berita yang nggak jelas sumbernya," ujar Nusron dengan nada skeptis. Ia menilai bahwa namanya saja media sosial, maka berita yang muncul di sana harus dipertanyakan kejelasan sumbernya.
Politikus dari Partai Golkar ini juga menegaskan bahwa dalam internal TKN, tidak ada pembahasan mengenai jatah menteri apabila pasangan Prabowo-Gibran kelak menjadi pemenang. Nusron menekankan bahwa penentuan menteri merupakan hak prerogatif presiden terpilih.
"Pembahasan soal menteri tidak ada. Itu hak prerogatif presiden," tandasnya dengan yakin. Penegasan ini dilontarkan untuk meredakan spekulasi yang berkembang terkait susunan kabinet yang belum pasti.
Wakil Sekretaris TKN, Michael F Umbas, turut membantah dan menegaskan bahwa poster mengenai nama-nama proyeksi kabinet adalah hoaks. "Terkait nama-nama proyeksi kabinet, itu hoaks, karena penentuannya masih panjang dan hak prerogatif Prabowo-Gibran," ungkap Michael.
Pendapat senada datang dari Wakil Komandan TKN Bidang Relawan, Immanuel Ebenezer atau Noel. Ia meyakini bahwa apabila pasangan Prabowo-Gibran resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024, mereka akan menyusun kabinet secara profesional.
"Hoaks. Dan pasti ada tim transisi sebelum penyusunan kabinet," ujar Noel dengan keyakinan. Hal ini mengindikasikan bahwa apabila terdapat informasi mengenai 'Kabinet Indonesia Emas', masyarakat sebaiknya tetap berhati-hati dan menunggu kepastian resmi dari pihak yang berwenang.
Susunan Kabinet Indonesia Emas Viral
Licuan
- Administrator