OASEDATA – Nama Bripka Gugun Gumilar kembali menjadi sorotan terkait dengan penyelidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky pada tahun 2016. Bripka Gugun Gumilar, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Cirebon Kota yang bertugas bersama IPTU Rudiana, diketahui berperan penting dalam pengungkapan kasus ini.

Sebagai bagian dari Satres Narkoba Polres Cirebon, Bripka Gugun Gugun Gumilar aktif dalam berbagai kasus penegakan hukum. Pada tahun 2016, ia terlibat langsung dalam penangkapan delapan terpidana yang terkait dengan pembunuhan Vina dan Eky. Penangkapan tersebut dilakukan di seberang SMP 11 Cirebon berdasarkan keterangan Aep dan Dede.

Selain menangkap para terpidana, Bripka Gugun juga melakukan interogasi terhadap Jaya, salah satu saksi kunci dalam kasus tersebut. Dalam proses penyelidikan, ia mengaku telah bertemu dengan Aep dan Dede, dua pegawai cuci motor yang diduga memiliki informasi penting terkait pembunuhan ini.

Dugaan Hubungan dengan Aep

Baru-baru ini, muncul dugaan bahwa Bripka Gugun memiliki hubungan dekat dengan Aep, salah satu saksi dalam kasus pembunuhan Vina. Dugaan ini pertama kali disampaikan oleh Sauri, pemilik warung makan di depan tempat cucian motor tempat Aep bekerja. Menurut Sauri, ada polisi dibagian Satres Narkoba Kota Cirebon yang memiliki Inisial G ini sering mengunjungi cucian motor tersebut dan bahkan sering membawa pulang motor milik Aep.

"Saya sering lihat dia cuci motor ke Aep, terus pulang bawa motor Aep. Nanti kalau sudah selesai, dia anterin lagi motornya," kata Sauri dalam sebuah wawancara di YouTube Kang Dedi Mulyadi.

Sauri juga menyebut bahwa Bripka Gugun sering terlihat santai dan akrab dengan Aep, yang menimbulkan dugaan adanya kedekatan khusus di antara mereka. "Udah deket, udah langganan," tambah Sauri. Kedekatan ini sudah berlangsung lama sebelum Aep digerebek oleh para terpidana dan RW setempat.

Pengambilan CCTV di TKP

Dalam proses penyelidikan, Bripka Gugun juga mengaku telah mengambil rekaman CCTV di lokasi kejadian pembunuhan. Namun, dalam putusan yang tercatat, ia menyatakan bahwa meskipun rekaman CCTV tersebut sudah dicek, belum sempat dibuka.

"Bahwa saksi sudah mengecek CCTV yang ada di lokasi kejadian namun belum dibuka," tulis putusan tersebut. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penanganan bukti oleh Bripka Gugun dan timnya.

Kehadiran Bripka Gugun di lokasi dan hubungan dekatnya dengan Aep memunculkan berbagai pertanyaan. Salah satunya adalah mengapa Kahfi, salah satu anak RT Pasren, tidak ikut diamankan saat penangkapan para terpidana dilakukan.

"Kenapa Saka Tatal di bawah umur dibawa? Tapi kenapa Kahfi yang gak dibawa? Padahal dia lebih gede," kata Sauri heran. Ia menduga adanya konspirasi antara Aep, RT Pasren, Dede, dan aparat yang melakukan penangkapan.

Sumber  : https://www.facebook.com/gugun.gumilar.148116

Penghargaan BRIPKA Gugun Gumilar

Meskipun terdapat berbagai spekulasi, Bripka Gugun Gumilar bersama IPTU Rudiana pernah mendapatkan penghargaan atas dedikasinya dalam tugas. Ia bersama rekan-rekannya di Satres Narkoba Polres Cirebon Kota telah menerima penghargaan atas kerja keras mereka dalam memberantas narkoba dan menjaga keamanan wilayah Cirebon.

Kutipan dari tribratanews : Adapun Personil Polres Cirebon Kota yang menerima penghargaan sbb AKP M. ILHAM, SIK Kasat Narkoba Polres Cirebon Kota., IPDA RUDIANA, S.H Kaur Bin Ops Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., IPDA HERU SAMSUL BAHRI, SE Kanit Idik 1 Sat Narkoba., AIPDA ARIFIN, S.H BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., AIPDA JUHARIAH, S.H BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., BRIPKA JUNAEDI BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., BRIPKA GUGUN GUMILAR BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., AIPDA KASIDIN, S.H BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., BRIPKA HERMAN, S.H BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., BRIGADIR HERU, S.H., M.H BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., BRIPTU ANDIK SETIAWAN, S.H BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota., BRIPTU YODDY BA Sat Narkoba Polres Cirebon Kota.