Bandung, Senin, 24 Juni 2024 – Sidang yang telah dijadwalkan pada hari ini di Pengadilan Negeri Bandung ternyata berlangsung tanpa kehadiran pihak tergugat Polda Jabar. Sidang yang dijadwalkan pukul 09:00 ini menghadirkan Pegi, yang diwakili oleh tim advokatnya yang cukup banyak.

Ketidakhadiran Penyidik Polda Jabar sebagai tergugat memunculkan spekulasi di kalangan pengamat hukum. Beberapa pihak menduga bahwa ketidakhadiran ini mungkin merupakan bagian dari strategi hukum yang sedang dijalankan oleh Polda Jabar.

Pengacara Pegi, dalam pernyataannya di luar ruang sidang, menyayangkan ketidakhadiran tergugat. "Kami siap untuk melanjutkan proses ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Namun, ketidakhadiran pihak tergugat menimbulkan pertanyaan besar. Apakah ini upaya untuk mengulur waktu atau bagian dari strategi yang lebih besar?" ujarnya.

Sidang yang sedianya akan membahas sejumlah isu penting terkait gugatan yang diajukan oleh Pegi kini terpaksa ditunda. Hakim Ketua mengumumkan bahwa sidang akan dijadwal ulang, dan pihak tergugat diharapkan dapat hadir pada sidang berikutnya.

Kasus ini menarik perhatian publik, terutama karena melibatkan institusi besar seperti Polda Jabar. Banyak yang penasaran bagaimana kelanjutan proses hukum ini dan strategi apa yang akan diterapkan oleh kedua belah pihak.

Sebagai tambahan informasi, pengadilan sering kali menghadapi situasi di mana salah satu pihak tidak hadir dalam sidang pertama. Namun, dalam kasus dengan tingkat kepentingan dan profil tinggi seperti ini, ketidakhadiran tersebut menimbulkan berbagai spekulasi negatif dikalangan masyarakat bahkan purn jendral Polri.

 Melalui channel YouTubenya Komjen. Pol. Drs. H. Susno Duadji turut mengomentari perihal ketidak hadiran Polda Jabar dalam proses pra peradilan Pegi Setiawan "Apakah ini merupakan Strategi? Strategi iya menurunkan marwah juga iya"

Sidang berikutnya diharapkan dapat berjalan lancar dengan kehadiran semua pihak yang terlibat, sehingga proses hukum dapat berjalan secara transparan dan adil. Pengamat hukum dan masyarakat luas akan terus memantau perkembangan kasus ini dengan penuh perhatian.