OASEDATA - Jakarta, 24 Juli 2024 Hamzah Haz mantan Wakil Presiden Republik Indonesia meninggal dunia hari ini pada usia 84 tahun. Hamzah yang menjabat sebagai Wakil Presiden RI periode 2001-2004 mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri, tutup usia setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya dalam beberapa tahun terakhir.

Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940. Ia dikenal sebagai sosok politisi yang gigih dan berpengaruh dalam percaturan politik Indonesia. Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden, Hamzah memiliki perjalanan karir yang panjang di dunia politik, termasuk menjadi anggota DPR RI dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Semasa menjabat sebagai Wakil Presiden Hamzah Haz dikenal sebagai figur yang berperan dalam menjaga stabilitas politik dan pemerintahan. Kepemimpinannya bersama Megawati Soekarnoputri menandai masa transisi penting dalam sejarah politik Indonesia, di mana negara ini berusaha memperkokoh demokrasi pasca-reformasi 1998.

Rencana pemakaman telah diumumkan oleh keluarga besar almarhum. Jenazah Hamzah Haz akan dimakamkan di Cisarua, Bogor pada hari Kamis mendatang. Pemakaman akan dilaksanakan dengan upacara militer sebagai penghormatan atas jasa-jasa dan pengabdian beliau kepada negara.

Kabar duka ini mengundang berbagai reaksi dari tokoh-tokoh politik dan masyarakat luas. Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa mendalam dan menyebut Hamzah Haz sebagai "seorang pemimpin yang berdedikasi tinggi dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa."

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa juga menyampaikan kesedihannya. "Beliau adalah sosok panutan dan inspirasi bagi kami semua di PPP. Kehilangannya meninggalkan duka mendalam bagi seluruh kader partai" ujarnya.

Masyarakat di Ketapang, tempat kelahiran Hamzah Haz, juga berduka. "Kami sangat kehilangan. Bapak Hamzah Haz adalah putra terbaik Ketapang yang telah mengharumkan nama daerah ini" ujar Bupati Ketapang dalam pernyataan resminya.

Selain dikenal sebagai politisi, Hamzah Haz juga diingat sebagai tokoh yang religius dan dekat dengan masyarakat. Semasa hidupnya, ia sering mengadakan pengajian dan kegiatan sosial terutama di daerah asalnya.

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Semoga almarhum Hamzah Haz mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Selamat jalan, Pak Hamzah Haz. Jasa dan pengabdianmu akan selalu dikenang oleh bangsa ini.