OASEDATA - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi ke Indonesia mencapai Rp1.418,9 triliun pada 2023. Jumlah itu sudah melebih target Renstra yang sebesar Rp1.099,8 triliun. Nilai realisasi investasi pada 2022 juga naik 17,5% dibandingkan setahun sebelumnya.
Pada 2022, realisasi investasi ke dalam negeri tercatat sebesar Rp1.207,2 triliun. Dari realisasi investasi sepanjang 2023, penyerapan tenaga kerja mencapai 1.823.543 pekerja. Secara terperinci, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Indonesia sebesar Rp674,9 triliun pada 2023. Nilai itu meningkat 22,1% dibandingkan pada 2021. Sementara itu, realisasi penanaman modal asing (PMA) sebanyak Rp744 triliun pada tahun lalu.
Jumlahnya juga naik 13,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan wilayahnya, realisasi investasi di Jawa tercatat sebesar Rp688,1 triliun. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan di luar Jawa yang sebesar Rp730,8 triliun.
Ditinjau dari sektornya, realisasi investasi terbesar di sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya mencapai Rp200,3 triliun. Posisinya diikuti oleh sektor transportasi, pergudangan dan telekomunikasi serta pertambangan dengan realisasi masing-masing sebesar Rp159,8 triliun dan Rp156,5 triliun.
Licuan
- Administrator